Teks Eksplanasi



Pengertian Teks EKSPLANASI

     Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.

Struktur teks ekplanasi

1. Pernyataan Umum
 Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya.

2. Deretan Penjelas
Berisi tentang penjelasan proses mengapa tsunami bisa terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu paragraf.

3. Interpretasi (Opsional)
Teks penutup yang bersifat pilihan, dan bukan keharusan. Teks penutup yang dimaksud adalah, teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas. Opsionalnya dapat berupa tanggapan maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

  1. Pemakaian kalimat pasif
  2. Ada konjungsi klausa dan waktu
  3. Terdapat istilah ilmiah
  4. Banyak memakai kata kerja Material dan Relasional (kata kerja aktif)
  5. Bersifat informatif
Contoh Teks Eksplanasi


Pelangi
Pernyataan Umum (Pembuka)
                Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi juga dianggap sebagai gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang jelas.

Deretan Penjelas (Isi)
                Pelangi dan efek cahaya lain di langit di sebabkan oleh cahaya yang membias dan menyimpang menjauhi partikel. Saat matahari terbenam, langit menjadi merah karena karena sinar matahari lewat melalui atmosfer yang jauh lebih tebal daripada ketika matahari berada tinggi di langit pada siang hari. Pelangi tidak akan tampak pada malam hari atau ketika cuaca mendung. Hal itu terjadi karena pelangi merupakan hasil dari pembiasan cahaya. Pada mulanya cahaya matahari melewati sebuah tetes hujan, kemudian di belokkan atau dibiaskan menuju tengah tetes hujan sehingga memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum.

Penutup (Interpretasi)
                Pelangi hanya dapat di lihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan terkesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus. Cahaya dengan panjang gelombang terpendek seperti ungu, terdapat di bagian kurva dan yang memiliki panjang gelombang terpanjang seperti merah terdapat pada bagian luar.



Sumber :
Sebagian Materi
Contoh Teks

Related Posts: